Setelah lama gak bikin tulisan. Sekarang memulai menulis jalan-jalan dan wisata belanja ke pasar batik di pamekasan.
Pasar batik 17 Agustus di Pamekasan ini hanya buka pada hari kamis dan minggu, selain hari itu pasaranya hanya merupakan pasar sayur atau keperluan sehari2. Walaupun tidak ada pasar batiknya, tetapi didekat pasar ada beberapa toko batik yang berjualan, tetapi harga yang ditawarkan sudah lumayan mahal daripada harga yang ditawarkan penjual pada hari pasar batik, hal ini dikarenakan karena pada hari pasar batik yang berjualan kebanyakan pengrajin batik langsung.

Saya sengaja berangkat dari Malang sekitar jam 4 pagi untuk pergi ke pasar batik pamekasan yang bukanya dari jam 7 smp jam 11 siang. Jadi kalau gak pagi-pagi dari malang, bisa-bisa sampai di pamekasan pasarnya sudah bubaran.
Perjalanan dari kota malang ke pamekasan bisa ditempuh sekitar 5 jam perjalanan.
Walaupun jarak tempuh perjalanan lumayan memakan waktu tetapi setelah sampai disana, mata malah tambah melek karena melihat batik-batik  yang dipajang seperti jemuran di atas pendopo bagian tengah pasar 17 Agustus.
Batik yang ditawarkan disana dari hatga paling murah sekitar 50 rb an sampai jutaan rupiah.  Batiknya tidak hanya batik tulis tai juga banyak batik cap yang dijual, atau campuran batik cap dan tulis. Biasanya kalau campuran cap tulis, isiannya yang di cap sedangkan motif utama ditulis.  Batik yang dihargai murah karena bahan yang digunakan adalah kain katun prima yang kasar dan penulisan batiknya juga keliatan kasar dan motifnya banyak ya g besar besar dan isiannya kosong. Tetapi kalau batik halus yang harganya jutaan, susah keliatan kalau prngerjaannya rumit. Penulisan batik halus benar2 keliatan rapi, pewarnaan batiknya juga menggunakan proses celup yang lumayan lama dan juga warna yang ditampilkan juga kelihatan elegan.
Tinggal kita saja yang mau memilih batik sesuai kemampuan kantong kita.

Di pasar batik ini bisa ditemukan puluhan penjual batik, dari yang muda sampai yang sudah sepuh berjualan disini.
Kadang kalau kesini dari pagi sampai udah mau bubaran masih aja betah melihat orang jualan, karena setiap penjual menjual batik dengan motif yang berbeda sesuai karakter dan desain mereka masing-masing. Motif batik madura berbeda dari motif2 batik jawa seperti pada umumnya. Motif disini menunjukkan ketegasan karakter orang madura itu sendiri. Motif dan kombinasi warna y g berani dari batik madura membuat batik ini mempunyai penggemar tersendiri di hati pencinta batik.
Jika kita ke pamekasan pada hari pasar tersebut, usahakan mampir di pasar batik 17 agt supaya kita bisa melihat secara langsung keindahan motif batik madura dan keunikan cara berjualan batik disini.

Comments